
Kami tidak mau mengumumkannya karena takut bocor kepada pihakyang tidak bertanggung jawab, kata Ketua Umum Panitia SNMPTN 2010Herry Suhardiyanto saat mendampingi Mendiknas Mohammad Nuhmelakukan sidak ke tempat pelaksanaan ujian SNMPTN di SMAN 70Jakarta, Rabu (16/6). Dalam sidak itu ikut pula Rektor UI GumilarRusliwa Somantri.
Ia mengatakan, jumlah pengawas yang diterjunkan diyakini mampumengawasi semua gerak gerik yang mencurigakan di ruang ujian.
Tahun ini, katanya, jumlah pengawas mencapai 44.000 orang yangterdiri atas para dosen, guru dan mahasiswa. Para pengawas jugaharus mencocokkan foto peserta dengan data sebelum siswa masukruang ujian. Selain itu, dilakukan juga kerja sama dengankepolisian.
Sedangkan untuk soal, kami bekerja sama dengan ITB, terutama dibagian penyeleksian dan jaminan mutu soal SNMPTN, katanya.
Herry yang juga Rektor IPB itu menambahkan, sistem pendaftaranonline juga menjadi jaminan dalam meminimalisasi potensi kecurangandalam tes masuk SNMPTN yang diikuti 57 PTN itu.
Rasio soal yang dibuat dengan yang dipakai sekitar 10 bandingsatu, dan itu dirasakan sudah ideal, katanya.
Sementara itu Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan, adabeberapa pelanggaran yang polanya sudah terdeteksi dandiantisipasi. Pertama adalah perusahaan bimbingan belajar yangmengaku dapat menjamin anak didiknya sukses lolos SNMPTN. Merekabiasanya meminta uang dulu, dan kalau tidak lolos uangdikembalikan, katanya.
Pelanggaran kedua, katanya, banyak dilakukan oleh bimbinganbelajar yang mengaku sudah punya kesepakatan dengan universitassehingga proses masuk akan dipermudah.
Kami memperoleh informasi di Jakarta Barat ada 150 orangtuamengadu ke kepolisian dengan modus seperti itu, kata Gumilar.
Pelanggaran lain yang telah diantisipasi adalah adanya kelompoktertentu yang merasa mempunyai soal SNMPTN, lalu menyebarkanjawabannya melalui peralatan elektronik, misalnya telepon genggam,jam elektronik atau earphone.
Tugas pengawas untuk mengawasi itu, kemudian tas bawaan siswajuga harus disimpan di depan kelas, katanya.
Sedangkan pemakaian Joki secara konvensional telah diantisipasidengan scanning foto dan dalam proses pendaftaran online.
Jika ada mahasiswa kami yang tertangkap basah menjadi Joki akandikeluarkan karena itu termasuk pelanggaran berat, katanya.
Gumilar menambahkan, kuota SNMPTN di UI sebanyak 30 persen, dankuota dari SNMPTN memang lebih besar, apalagi siswa dari jalurPenerimaan Mandiri sebelumnya juga boleh ikut lagi SNMPTN.
Ia juga menambahkan, jalur mandiri yang diterapkan UI adalahProgram Penelusuran Kemampuan dan Bakat (PPKB), yaitu menerimasebanyak 900 siswa yang berperingkat satu dan dia di sekolahnya,kemudian Seleksi Masuk UI (Simak) sebesar 40 persen, dan UjianMasuk Bersama (UMB). (T.Ad/ysoel)
depkominfo.go.id
0 Comments:
Posting Komentar